Pertengahan Desember lalu Google menawarkan fasilitas penambahan keamanan akun baru, Verifikasi Dua Langkah (Two Step Verification). Saya tertarik fasilitas ini dan segera mengaktifkan. Proses aktivasi relatif mudah dan tambahan verifikasi dikirimkan lewat pesan singkat (SMS). Saya sempat meragukan penggunaan SMS ini berdasarkan dua hal: operator kartu ponsel yang saya gunakan tidak bekerja sama dengan pengiriman SMS lewat Gmail (memang tidak ada hubungan langsung, hanya prasangka) dan kedua, pernah saya gunakan untuk verifikasi tambahan di layanan lain (jika tidak salah Facebook), kode yang dikirimkan tidak diterima.
Prasangka tsb. muncul karena setelah saya aktifkan tidak ada tanda-tanda kode diterima. Ternyata kode pertama aktivasi baru diterima sekitar setengah hari kemudian. Konyolnya, saya sempat mengulang permintaan pengiriman kode (karena menunggu lama tsb.), sehingga kode yang dikirim pertama menjadi tidak berlaku. Namun hal ini pertanda penggunaan SMS untuk keperluan ini dapat saya gunakan. Pakai!
Alhasil setelah aktivasi, setiap kali saya berpindah, menggunakan komputer lain, SMS kode tambahan dikirim dan seketika. Jadi sudah dapat diandalkan, kendati untuk ponsel saya yang memisahkan antara layar untuk SMS dan aplikasi, ada pekerjaan ekstra: tutup dulu peramban, baca SMS, catat, dan kembali masuk ke layanan Google. Seperti penjelasan umum bahwa keamanan berbanding terbalik dengan kepraktisan.
Kendala berikutnya aplikasi pengelolaan pesan (messaging) dari Nokia dan juga klien Gmail untuk Nokia yang tidak menyediakan tempat untuk memasukkan kode dari SMS. Sementara, sebulan ini, saya stop pemakaian mereka dan beralih kembali via web; tetapi, saya baca kembali dengan seksama penggunaan Verifikasi Dua Langkah ini di halaman akun pengguna Google, terdapat keterangan bahwa untuk aplikasi yang belum mendukung penggunaan kode yang dikirim lewat SMS, disediakan kata sandi tambahan yang kita buat lagi dan dimaksudkan bersifat temporer, terdapat di bagian Application-specific passwords.
Sudah barang tentu, penambahan fasilitas seperti ini jangan sampai melenakan pengguna dengan memberi perasaan aman yang semu. Tetap saja aturan dasar seperti kewaspadaan menggunakan komputer di ruang publik misalnya, harus diperhatikan. Setidaknya dengan Verifikasi Dua Langkah terdapat lapis pengaman tambahan terhadap akun pengguna di Google.
saya merasa sangat puas dengan verifikasi 2 langkah ini, sejak terakhir ternyata akun google saya bisa dijebol oleh orang lain dengan menanamkan trojan di google chrome. tetapi sekarang karena verifikasi tergantung juga dengan kode yang dikiirm lewat sms atw google authenticator.
[…] tidak dapat masuk ke layanan yang saya gunakan, Google dan Facebook, karena di kedua situs tsb. verifikasi dua langkah saya […]
saya tidak bisa membagikan vidio ke kronologi sendiri dari yutube